reicha – Arsenal mencatat dua rekor penting di Liga Inggris 2025/2026 setelah menaklukkan Fulham dengan skor tipis 1-0 pada laga pekan kesembilan di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu (18/10). Kemenangan ini tidak hanya memperpanjang tren positif The Gunners, tetapi juga menegaskan keunggulan mereka dalam efektivitas serangan bola mati dan soliditas pertahanan.
Gol semata wayang pada pertandingan tersebut dicetak oleh Leandro Trossard pada menit ke-58. Proses terjadinya gol berawal dari tendangan sudut Bukayo Saka yang berhasil dimanfaatkan Trossard dengan penyelesaian sempurna di depan gawang Fulham.
Lebih jauh, sejak musim 2021/2022, Arsenal telah menorehkan total 63 gol dari bola mati di Liga Inggris. Angka itu unggul 16 gol dari tim dengan catatan terbaik kedua di kompetisi tersebut. Catatan ini menjadi bukti keberhasilan pelatih Mikel Arteta dalam memaksimalkan skema bola mati sebagai salah satu senjata utama tim.
Selain rekor ofensif, The Gunners juga mencatat pencapaian defensif bersejarah.
Pelatih Mikel Arteta memuji kinerja timnya yang tampil disiplin dan terorganisasi sepanjang pertandingan.
“Itu menunjukkan betapa terorganisasinya kami. Namun sekarang penting untuk terus melangkah karena masih banyak laga besar menanti,” ujar Arteta seusai pertandingan.
Arteta juga menegaskan bahwa fokus tim kini beralih ke laga Liga Champions melawan Atletico Madrid pada Selasa (21/10). Ia berharap momentum kemenangan dan konsistensi pertahanan tetap terjaga untuk menghadapi jadwal padat yang menanti.
“Baca juga : Ahmad Sahroni Dilaporkan ke Polda Jabar Terkait Kasus Hukum”
Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Usai Menang Atas Fulham, Saka Soroti Kerja Keras Tim
Kemenangan tipis 1-0 atas Fulham membuat Arsenal semakin mantap di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2025/2026. The Gunners kini mengoleksi 19 poin dari delapan pertandingan, unggul dua angka atas Manchester City di posisi kedua. Sementara itu, juara bertahan Liverpool menempati peringkat ketiga dengan 15 poin dari tujuh laga.
Hasil positif ini mempertegas konsistensi Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta. Setelah sempat menghadapi jadwal berat melawan Newcastle United, West Ham United, dan Fulham, The Gunners berhasil memetik tiga kemenangan beruntun — sebuah peningkatan signifikan dibanding musim lalu, ketika mereka hanya meraih satu poin dari tiga pertemuan tersebut.
Penyerang sayap Arsenal, Bukayo Saka, menegaskan bahwa pencapaian timnya di awal musim tidak datang secara instan. Menurutnya, performa stabil yang ditunjukkan Arsenal adalah buah dari kerja keras seluruh pemain, baik di sesi latihan maupun di pertandingan resmi.
Saka juga menyoroti kontribusi besar dari strategi bola mati yang kerap menjadi pembeda dalam laga-laga ketat. Arsenal tercatat sebagai tim dengan produktivitas tertinggi dari situasi set piece musim ini, dengan tujuh gol dari bola mati hingga pekan kedelapan.
“Kami banyak berlatih untuk situasi bola mati, dan hasilnya terlihat. Kami punya standar tinggi untuk diri kami,” tambahnya.
Efektivitas bola mati Arsenal menjadi bagian penting dari strategi Mikel Arteta dalam menyeimbangkan kekuatan ofensif dan defensif. Sejak musim 2021/2022, Arsenal telah mencetak 63 gol dari situasi tersebut, tertinggi di antara seluruh tim Premier League.
Dengan performa konsisten ini, Arsenal kini menjadi kandidat kuat dalam perburuan gelar Liga Inggris musim 2025/2026. Fokus berikutnya adalah menjaga momentum di tengah jadwal padat, termasuk laga krusial Liga Champions melawan Atletico Madrid pada Selasa (21/10). Arteta dan skuadnya diyakini akan berusaha mempertahankan ritme kemenangan demi ambisi mengakhiri puasa gelar liga selama lebih dari dua dekade.
“Baca juga : Jaringan Internet Starlink Global Tumbang, Layanan Terhenti”
Leave a Reply