reicha –PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), anak usaha PT Pertamina (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Melalui program edukasi di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, perusahaan asuransi nasional tersebut mengajak masyarakat, terutama pelajar sekolah dasar, untuk memahami cara mengatur keuangan secara efisien dan bertanggung jawab.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana, menyampaikan pentingnya pemahaman dasar pengelolaan keuangan sejak usia dini.
“Semoga edukasi ini menjadi bekal bagi adik-adik nanti kalau sudah bekerja. Ada prioritas yang harus dipenuhi terlebih dahulu,” ujarnya.
Adi menekankan pentingnya menghindari pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting. Ia mengingatkan bahwa setiap individu perlu memprioritaskan kebutuhan utama seperti pangan, sandang, papan, serta kewajiban pajak. Selain itu, ia juga memperkenalkan konsep mitigasi risiko melalui kepemilikan polis asuransi, sebagai bagian dari perencanaan keuangan yang sehat.
“Nanti tolong diingat kalau sudah besar, jangan lupa pelajaran hari ini. Uang harus digunakan untuk hal-hal penting,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Tugu Insurance menunjukkan perannya tidak hanya sebagai penyedia layanan asuransi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial dalam meningkatkan kesadaran finansial masyarakat Indonesia. Inisiatif tersebut sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLKI).
“Baca Juga: Criterion Resmi Jadi Studio Battlefield oleh EA”
Tugu Insurance Perkuat Literasi Keuangan dan Peduli Lingkungan di Kepulauan Seribu
Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana, mengapresiasi peran mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang menjadi pengajar dalam program literasi keuangan tersebut. Menurutnya, meski para mahasiswa masih muda, kemampuan mereka dalam menyampaikan materi kepada siswa dinilai matang dan efektif.
“Meskipun teman-teman ini masih belia, kami melihat mereka cukup matang dalam mengajar dan mudah dipahami oleh para siswa. Ini hal yang kami harapkan bisa terus berlanjut,” ujar Adi.
Selain fokus pada pendidikan finansial, Tugu Insurance juga menunjukkan kepeduliannya terhadap isu lingkungan dengan menanam 10 ribu bibit mangrove di Pulau Panggang. Langkah ini merupakan bagian dari strategi mitigasi perubahan iklim yang berdampak langsung pada wilayah pesisir dan kepulauan di Indonesia.
Adi menjelaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini penting untuk mengurangi risiko abrasi pantai dan menjaga ekosistem laut.
“Perubahan iklim menyebabkan banyak pantai di Indonesia semakin menyempit. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” ungkapnya.
Program literasi dan penanaman mangrove di Kepulauan Seribu menjadi contoh konkret bagaimana sektor asuransi dapat berkontribusi lebih luas bagi masyarakat. Tugu Insurance berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menumbuhkan generasi muda yang cerdas finansial dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan di masa depan.
“Baca Juga: Take-Two PHK Karyawan Studio Pengembang BioShock”




Leave a Reply