Ferrari Puas dengan Hasil Kompetitif di GP Meksiko 2025

Ferrari Puas dengan Hasil Kompetitif di GP Meksiko 2025

reicha –  Kepala Tim Formula 1 Ferrari, Frederic Vasseur, menyatakan kepuasannya terhadap performa dua pembalapnya, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, pada rangkaian GP Meksiko 2025 di Sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez, 24–26 Oktober. Ia menilai tim telah bekerja maksimal dan menunjukkan peningkatan performa signifikan sepanjang akhir pekan balapan tersebut.

“Kami mendapatkan hasil maksimal pada pekan itu. Kecepatan mobil cukup baik, dan kami masih dalam jalur perebutan klasemen,” ujar Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu.

Dalam balapan utama, Leclerc berhasil finis di posisi kedua setelah start dari baris depan, sementara Hamilton harus puas di urutan kedelapan. Ferrari menilai hasil ini cukup positif mengingat kondisi lintasan yang menantang di Meksiko. Vasseur menekankan bahwa fokus tim kini adalah menjaga konsistensi dan memperbaiki detail teknis untuk seri berikutnya.

“Baca juga : 85 Negara Desak Pelarangan Total BPA di Forum PBB”

PENALTI HAMILTON DAN TANTANGAN FERRARI DI SIRKUIT KHUSUS

Lewis Hamilton mendapat penalti 10 detik akibat insiden di tikungan keempat ketika mencoba menyalip Max Verstappen (Red Bull). Hamilton keluar lintasan dan kembali ke posisi di depan rivalnya, yang dianggap sebagai pelanggaran karena menguntungkan diri sendiri.

“Itu merugikan kami. Saya tidak ingat seseorang pernah dijatuhi hukuman 10 detik untuk kasus serupa,” kata Vasseur menanggapi keputusan tersebut. Menurutnya, insiden itu cukup jarang mendapat sanksi seberat itu di ajang Formula 1.

Selain penalti, Ferrari juga menghadapi tantangan teknis akibat karakteristik unik sirkuit Meksiko yang berada di ketinggian tinggi. Kondisi udara yang tipis dan permukaan bergelombang memengaruhi stabilitas mobil serta sistem pengereman. Hal ini membuat tim harus beradaptasi dengan menyesuaikan setelan mobil demi menjaga keseimbangan performa.

“Kami sering kali harus mengorbankan performa untuk menyesuaikan sistem pengereman dan mesin. Kondisi di Meksiko sangat menuntut,” ujar Vasseur.

Ferrari sebelumnya juga mengalami kesulitan di lintasan dengan kondisi serupa seperti GP Singapura, di mana Hamilton mengalami masalah rem di putaran akhir. Namun, evaluasi dari balapan-balapan tersebut kini menjadi dasar bagi tim untuk memperkuat strategi teknis.

Hasil GP Meksiko menempatkan Leclerc di posisi kelima klasemen pembalap dengan 210 poin, sedangkan Hamilton berada di posisi keenam dengan 146 poin. Di klasemen konstruktor, Ferrari bertahan di peringkat kedua dengan 356 poin, tertinggal dari McLaren yang memimpin dengan 713 poin.

Ferrari bertekad menjaga momentum positif ini untuk seri berikutnya, sambil terus mengembangkan mobil agar lebih kompetitif di lintasan berkarakter serupa. Tim yakin evaluasi teknis yang dilakukan usai GP Meksiko akan menjadi kunci dalam menjaga peluang mereka di perebutan gelar musim 2025.

“Baca juga : Bos LPS dan Chairul Tanjung Dorong Literasi Keuangan Rakyat”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *