Liverpool Hantam Frankfurt 5-1, Tanda Kebangkitan

Liverpool Hantam Frankfurt 5-1, Tanda Kebangkitan

reicha – Liverpool akhirnya mengakhiri rentetan hasil buruk dengan kemenangan besar 5-1 atas Eintracht Frankfurt dalam laga lanjutan Liga Champions UEFA 2025/26, Kamis (23/10) dini hari WIB. Pertandingan yang digelar di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, itu menjadi titik balik penting bagi tim asuhan Jurgen Klopp setelah menderita empat kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Menurut laporan resmi UEFA, Frankfurt sempat membuka keunggulan lebih dulu lewat Rasmus Kristensen pada menit ke-26. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu diantisipasi kiper Giorgi Mamardashvili, membuat tuan rumah unggul 1-0. Namun keunggulan itu tidak bertahan lama.

Liverpool merespons dengan permainan agresif dan tekanan tinggi yang berbuah hasil. Hugo Ektike menyamakan kedudukan di menit ke-35 setelah memanfaatkan umpan terukur Dominik Szoboszlai. Hanya empat menit berselang, Virgil van Dijk menambah gol melalui sundulan kuat hasil umpan tendangan sudut. Jelang turun minum, Ibrahima Konate memperlebar jarak menjadi 3-1 lewat sepakan jarak dekat yang tak mampu dihalau kiper Michael Zetterer.

“Baca juga : Modus Spoofing Marak, Waspadai Penipuan Digital”

Liverpool Tampil Dominan dan Balikkan Keadaan di Babak Pertama

Liverpool menunjukkan karakter tangguh saat menumbangkan Eintracht Frankfurt dengan skor mencolok 5-1 dalam laga Liga Champions UEFA 2025/26 di Stadion Deutsche Bank Park, Kamis (23/10) dini hari WIB. Setelah tertinggal lebih dulu, The Reds bereaksi cepat dan mengubah arah pertandingan lewat performa kolektif yang solid.

Tertinggal 0-1, Liverpool membalas pada menit ke-35. Andy Robertson mengirim umpan terobosan tajam yang diselesaikan dengan sempurna oleh Hugo Ekitike, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Empat menit berselang, Cody Gakpo mengeksekusi sepak pojok yang disundul keras Virgil van Dijk untuk membawa The Reds unggul 2-1.

Momentum sepenuhnya berpihak pada tim tamu. Menit ke-44, Ibrahima Konate menambah keunggulan lewat sundulan dari umpan Dominik Szoboszlai, menjadikan skor 3-1 di babak pertama. Skema bola mati yang efektif menjadi senjata utama Liverpool di laga ini. Menurut data UEFA, tiga dari lima gol mereka berasal dari situasi set-piece — bukti meningkatnya koordinasi taktik yang sebelumnya sempat tumpul.

Pelatih Jurgen Klopp tampak puas dengan reaksi cepat anak asuhnya. “Kami tidak panik meski tertinggal. Respons tim sangat luar biasa — inilah Liverpool yang saya kenal,” ujar Klopp seusai pertandingan.

“Baca juga : Google resmi Rilis Gratis Vids, Aplikasi Edit Video Berbasis AI”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *