reicha – Pembalap muda asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Aldiaz Aqsal Ismaya, menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi juara pada race pertama kelas National Sport 250cc Mandalika Racing Series (MRS) yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Sabtu (tanggal sesuai pelaksanaan). Pembalap tim Yamaha Yamalube ini tampil impresif sejak awal hingga akhir balapan, mengalahkan para pesaing dari berbagai daerah.
Balapan berlangsung sengit di bawah terik matahari Mandalika yang mencapai suhu tinggi. Aldiaz menunjukkan kemampuan teknis dan strategi balapan yang matang, terutama saat menjaga ritme kecepatan di lintasan lurus dan tikungan tajam. Ia bersaing ketat dengan rekan satu daerahnya, Arai Agaska, yang juga berhasil finis di lima besar.
Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh pembalap asal Kalimantan Timur, Chandra, yang juga membela tim Yamaha. Posisi ketiga diamankan oleh pembalap Honda, Irfan Aldiansyah, setelah pertarungan ketat di lap-lap terakhir. Dominasi Yamaha pada balapan kali ini menunjukkan keunggulan mesin serta konsistensi para pembalap muda binaannya di ajang nasional.
Race pertama kelas 250cc ini menghadirkan drama sejak awal. Beberapa insiden terjadi pada tikungan pertama yang membuat beberapa pembalap kehilangan posisi. Meski demikian, Aldiaz tetap fokus menjaga ritme dan memanfaatkan momen untuk menyalip di waktu yang tepat. Dengan ketenangan tinggi, ia mampu mempertahankan keunggulan hingga garis finis.
“Baca juga : Buruh Gelar Aksi Demo Nasional 28 Agustus, Ini Tuntutannya”
Strategi Cermat Aldiaz Aqsal Kunci Kemenangan di Lap Terakhir
Pembalap asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Aldiaz Aqsal Ismaya kembali menunjukkan ketenangan dan strategi matang dalam race pertama kelas National Sport 250cc Mandalika Racing Series (MRS) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Sabtu. Ia berhasil menyalip di momen krusial dan mengamankan posisi pertama setelah duel ketat dengan para pesaing.
Balapan berlangsung di bawah terik matahari yang membuat suhu lintasan cukup tinggi. Kondisi ini menuntut pembalap untuk menjaga performa mesin dan ban tetap stabil. Meski beberapa pembalap sempat mengalami insiden di awal, Aldiaz tampil konsisten dan mampu menjaga ritme hingga garis finis.
Persaingan di kelas 250cc ini menjadi tontonan menarik bagi para penonton yang memadati tribun Mandalika. Balapan berlangsung sengit sejak awal, memperlihatkan peningkatan signifikan dari para pembalap nasional muda yang bersaing di level tinggi.
Dalam klasemen sementara, Fahmi Basam memimpin dengan 184 poin, diikuti Arai Agaska dengan 162 poin, dan Chandra H dengan 110 poin. Perbedaan poin yang masih memungkinkan perubahan posisi membuat final round MRS diprediksi akan berlangsung menegangkan.
Selain kelas 250cc, ajang Mandalika Racing Series 2025 juga mempertandingkan beberapa kategori nasional dengan total 95 starter, terdiri dari:
- National Sport 150cc: 22 pembalap
- National Sport 250cc: 32 pembalap
- National Sport 600cc: 8 pembalap
- Junior Sport 150cc: 33 pembalap
Dengan jumlah peserta yang besar dan kompetisi yang semakin ketat, ajang ini menjadi wadah penting bagi pembalap muda Indonesia untuk menapaki karier profesional di dunia balap. Sirkuit Mandalika terus menjadi sorotan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan motorsport nasional, membuka peluang besar bagi generasi baru pembalap Tanah Air untuk bersaing di level Asia maupun internasional.
Keberhasilan Aldiaz dan konsistensi pembalap lainnya menjadi bukti bahwa potensi motorsport Indonesia semakin kuat, dengan Mandalika sebagai panggung utama menuju prestasi dunia.
“Baca juga : Traveling Ungkap Karakter Asli, Ini Alasannya Menurut Ahli”




Leave a Reply